2.1
Pengertian Pembangunan Nasional
Pembangunan nasional dilaksanakan
dalam rangka pembangunan manusia indonesia seutuhnya dan pembangunan seluruh
masyarakat indonesia. Pembangunan nasional jelas-jelas bukan hanya untuk
sesuatu golongan atau sebagian kecil dari masyarakat, tetapi untuk seluruh
masyarakat dan harus benar-benar dirasakn oleh seluruh rakyat sebagai perbaikan
tingkat hidup yang menjadi tujuan dan cita-cita kemerdekaan kita, pembangunan
nasional harus berjalan seiring dengan pembinaan dan pemeliharaan stabilitas
nasional yang sehat dan dinamis baik di bidang politik maupun ekonomi.
2.2
Pancasila Sebagai Paradigma
Pembangunan
Pembangunan nasional merupakan usaha peningkatan
kualitas manusia dan masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan,
berlandaskan kemampuan nasional dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan
dan teknologi serta memperhatikan tantangan perkembangan global. Dalam
pelaksanaanya, pembangunan nasional mengacu pada kepribadian bangsa dan nilai –
nilai luhur yang universal untuk mewujudkan kehidupan bangsa yang berdaulat,
mandiri, berkeadilan, sejahtera, maju serta kokoh kekuatan moral dan etikanya.
Oleh sebab itu, untuk mencapai semua itu bangsa dan negara Indonesia harus
menjadikan pancasila sebagai paradigma pembangunan.
2.2.1
Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi Pembangunan
Gerakan
reformasi di Indonesia harus tetap diletakkan dalam kerangka perspektif
pancasila sebagai landasan dan cita – cita Ideologi. Hal ini dikarenakan, tanpa
ada suatu dasar nilai yang jelas, maka suatu gerakan reformasi akan mengarah
pada suatu disintegrasi, anarkisme, brutalisme, serta pada akhirnya menuju
kehancuran bangsa dan negara Indonesia.
2.2.2
Pancasila Sebagai Paradigma
pembangunan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ( Iptek )
Pancasila
sebagai paradigma pembangunan iptek mengandung pengertian bahwa pancasila
memberikan dasar nilai bagi pembangunan Iptek demi kesejahteran manusia. Dengan
kata lain, dalam pengembangan Iptek, pancasila harus dijadikan sumber nilai, kerangka
berfikir serta dasar moralitas.
2.2.3 Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan POLEKSOSBUD
HANKAM
Hakikat manusia adalah
“Monopluralis” artinya meliputi berbagai unsur yaitu rohani-jasmani,
individu-makhluk social serta manusia sebagai pribadi-makhluk Tuhan Yang Maha
Esa. Oleh karena itu hakikat manusia merupakan sumber nilai bagi pengembangan
POLEKSOSBUD HANKAM.
A. Pancasila Sebagai Paradigma Perkembangan Bidang
Ideologi
Perkembangan
ideologi di Negara kita, harus selalu diartikan sebagai pengembangan Pancasila
sebagai ideologi nasional. Dalam hal ini pancasila harus dipandang ideologi
yang dinamis yang dapat menangkap tanda – tanda perkembangan dan perubahan
zaman.
B. Pancasila Sebagai Paradigma pembangunan Bidang
Politik
C. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang
Ekonomi
D. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang
Sosial Budaya
Diwujudkan dengan
cara:
· Senantiasa
berdasarkan kepada sistem nilai yang sesuai dengan nilai-nilai budaya yang
dimiliki oleh masyarakat indonesia
·
Pembangunan
ditujukan untuk meningkatkan derajat kemerdekaan manusia dan kebebasan
spiritual
E. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bidang
Pertahanan Dan Keamanan
F. Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Kehidupan
Beragama
Dalam pengertian
istilah maka negara menegaskan dalam pokok pikiran ke TV bahwa “Negara berdasar
atas ketuhanan Yang Maha Esa, atas dasar kemanusiaan yang adil dan beradab”.
Hal ini berarti bahwa kehidupan dalam negara mendasarkan pada nilai-nilai
ketuhanan. Negara memberikan kebebasan kepada warganya untuk memeluk agama
serta menjalankan ibaah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing. Hal
ini menunjukan bahwa dalam negara Indonesia memberikan kebebasan atas kehidupan
beragama atau dengan lain perkataan menjamin atas demokrasi di bidang agama.
Oleh karena setiap agama memiliki dasa-dasar ajaran-ajaran sesuai dengan
keyakinan masing-masing maka dalam pergaulan hidup negara kehidupan beragama
hubungan antar pemeluk agama didasarkan atas nilai-nilai kemanusiaan yang
beradab hal ini berdasarkan pada nilai bahwa semua pemeluk agama adalah sebagai
bagian dati umat manusia di dunia. Oleh karena itu kehidupan beragama dalam
negara Indonesia dewasa ini harus dikembangkan kea rah terciptanya kehidupan
bersama yang penuh toleransi, saling menghargai berdasarkan nilai kemanusiaan
yang beradab.
No comments:
Post a Comment