1. Dasar Teory
2. Struktur dasar PHP
PHP adalah salah satu bahasa
server-side yang di desain husus untuk aplikasi web. Php dapat disisipkan
diantara bahasa HTML dank arena bahasa Serever-side, maka bahasa php akan
dieksekusi di server, sehingga yang dikirim ke browser adalah “hasil jadi”
dalam bentuk HTML, dan kode php anda tidak akan terlihat. Diawal januari 2001,
PHP telah dipakai lebih dari 5 juta domain diseluruh dunia, dan akan terus
bertambah karena kemudahan aplikasi PHP
ini dibandingkan dengan bahasa Server side yang lain, anda dapat melihat angka
sesungguhnya di http://www.php.net/usage.php.
PHP termasuk dalam Open Source Product. Jadi anda dapat mengubah sorce code dan
mendistribusikannya secara bebas. PHP juga diedarkan secara gratis. Anda bias
mendapatkannya secara gratis. PHP juga dapat berjalan diberbagai web server
semisal lls, Apache, dll.
Aturan
penulisan script php :
1.
Script
PHP diawali tag”<?” dan diakhiri dengan tag”?>”/
-contoh penulisan kode php :
a. <?
Script php
?>
b. <?
Php script php
?>
c. <script language = “php”>
script php
2.
Penulisan
script tanpa html
<?
Echo “hallo saya lagibelajar php”
Type Data dan Variable
Type data
adalah jenis data yang akan ditampung oleh suatu variable. Sedangkan variable
merupakan tempat untuk menampung data atau nilai.
Dalam PHP terdapat type data dasar yaitu:
·
Integer,
untuk data yang berisi angka. Data tersebut dapat digunakan untuk operasi
matematika.
·
String,
untuk data yang berisi karakter, tipe data ini tidak digunakan untuk operasi
matematik.
·
Array,
untuk data yang berkelompok. Array memiliki nama variable yang sama. Definisi
lain dari array adalah kumpulan variable yang memiliki tipe data yang sama.
·
Float/
double, utuk data yang berupa pecahan decimal. Untuk menangani operasi
matetmatika dengan nilai pecahan.
·
Objek,
digunakan dengn statement function.
Aturan
untuk pendeklarasian variable :
1.
Suatu variable dinyatakan dengan tanda
dollar ( $ ) dan diikuti nama variable.
2.
Nama variable harus diawali dg karakter,
tidak boleh dengan angka.
3.
Penanaman bersift case sensitive atau
variable membedakan hururf besar dan kecil.
4.
Deklarasi variable selalu diikuti dengan
memberi (assignment) nilai dari variable tersebut. Jika sebuah variable belum
memiliki nilai tidak perlu dideklarasikan terlebih dahulu.
Contoh
pendeklarasian variable yang benar :
<?
$umur=25;
$_umur=”25
tahun”;
$_1001_malam=”cerita”;
?>
Contoh
yg salah :
<?
Nama
= Abang //tidak diawali $ dan di akhiri statement tanpa titik koma (;)
$1000=5;
//pendeklarasian variablenya diawali angka
>?
Array
Array
merupakan kumpulan variable yg memiliki index berbentuk numeric/string.
Membuat dan mengakses array
Untuk
membuat array hamper sama dg membuat variable yg lain, hanya saja harus diberi
indeks. Sebagai contoh :
<?
//
membuat array (
$motor=array(“satria”,”jupiter”,”bit”,”kazer”);
While
(b=4;b<=0)
{
Echo
“motor” : <b> $motor[b] </b>”;
b--;
?>
No comments:
Post a Comment