Sekolah
adalah institusi yang memiliki wewenang untuk membuat peserta didik belajar
mengembangkan perilaku yang sehat, di mana salah satunya adalah disiplin.
Proses pendidikan dan pembelajaran yang dapat dilakukan disekolah untuk
mengembangkan peserta didik yakni:
- Mengembangkan pemahaman dan perasaan positif siswa tentang aturan dan manfaat mematuhi aturan dalam kehidupan.
- Mengembangkan kemampuan siawa menyesuaikan diri secara sehat.\
- Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengembangkan control internal terhadap perilaku sebagai dasar perilaku disiplin dan kreatif
- Menjadi modeling dan mengembangkan keteladanan.\
- Mengembangkan system dan mekanisme pengkuhan positif maipun negative untuk penegakan disiplin di sekolah.
- Menciptakan lingkungan kelas belajar yang produktif.
Dan menagapa kelas
harus sikelola secara efektif? Manajemen kelas yang efektif dapat memaksimalkan
kesempatan belajar anak-anak. Perubahan dalam pemikiran tentang cara terbaik
dalam mengelola kelas. Pandangan sebelumnya lebih menekankan perbutan penerapan
peraturan dalam mengendalikan perilaku siswa. Pandangan baru lebih memfokuskan
diri pada kebutuhan siswa dalam memelihara hubngan dan kesempatan untuk
meregulasi diri.
Manajemen kelas
yang mengirientasikan siswa kearah kepasifan dan kepatuhan dengan peraturan
yang keta dapat merusak keterlibatan mereka dalam pembelajaran yang aktif,
tingkat pemikiran yang levih tinggi, dan kontruksi social pengetahuan.
Ada beberapa hal
yang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menguatkan upaya dan intergrasi
dalam pembelajara:
- Isu manajemen pada kelas-kelas disekolah dasar dan menengah
- Kelas yang dapat, kompleks, dan berpotensi kacau balau.
- Memulai awal yang baik.
- Tujuan dan strategi manajemen.
Jika kelas
dikelola dengan baik, maka hal itu tidak hanya akan membantu perkembangan pembelajaran,
tetapi juga membantuh mencegah berkembangnya maalah akademis dan emosional.
Kelas yang dikelola dengan baik akan membuat siswa tetap sibuk dengab tugas
yang aktif dan menantang, melakukan aktifitas yang membuat siswa menjadi
terpikat dan termotivasi untuk belajar, serta menetapkan peraturan yang jelas,
yang harus diterima oleh siswa. Dengan demikian, siswa tidak akan mengembangakn
maalah akademis dan emosional.
Siawa membutuhkan
lingkungan positif untuk pembelajaran. Terdapat strategi umum manajemen kelas
untuk menyediakan lingkungan ini, cara-cara untuk menetapkan dan menegakkan
peraaturan secara efektif, serta strategi yang posistif untuk membuat siswa
bekerja sama.
Adapun strategi
itu:
- Strategi umum : meliputi penggunaan gaya demokratis dan manejemen aktivitas kelas secara efektif.
- Menciptakan mengajar serta menegakkan peraturan dan prosedur.
- Menciptakan lingkunga yang kondusif untuk belajar.
- Membangun dan mempertahankan hubngan guru dan siswa.
- Menciptakan iklim psikolgis yang efektif.
- Menetapakan batasan.
- Merencanakan aktivitas yang membuat siswa memfokuskan diri pada tugas.
- Memonitor apa yang dilakukan siswa.
- Memodifikasi strategi pengajaran.
- Mempertimbangkan perbedaan individual dan perkembangan.
Jadi uapaya-uapaya
dalam melakukan mengatur atau mengintegrasikan memberdaya berbagai variable
pembelajaran, merupakan bagian penting dalam keberhasilan siswa mencapai tujuan
yang direncanakan. Karena itu pemiihan metode, srtategi dan pendekatan dalam
mendesain model pembelajaran yang berguna dalam mencapai iklim PAKEM.
No comments:
Post a Comment