Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku siswa
berlangsung secara berangsur-angsur, bukanlah yang sekali melainkan sesuatu
yang berkembang. Oleh karena itu, pembentukan tingkah laku merupakan suatu
proses. Apabila akhir dari perkembangan yang dialami para remaja berlangsung
dengan baik maka akan menghasilkan suatu tingkah laku yang baik pula. Tingkah
laku itu disebut baik apabila faktor-faktor yang mempengaruhinya berjalan
seimbang, dimana terdapat faktor intern, ekstern dan lingkungan yang akan
membentuk tingkah laku remaja. Agama Islam telah mengajarkan kepada semua
pemeluknya agar menjadikan dirinya sebagai manusia yang berjiwa suci, memiliki
kepribadian yang luhur, lebih dari itu agar menjadikan dirinya sebagai manusia
yang berguna bagi dirinya sendiri dan orang lain.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi tingkah laku
siswa, menurut Zakiah Daradjat ada tiga faktor antara lain sebagai berikut:
a.
Faktor Intern
Yang paling kelihatan dalam faktor intern disini
adalah pertumbuhan jasmani yang cepat.
Artinya perubahan cepat yang terjadi pada fisik remaja, berdampak pula pada
sikap dan perhatiannya terhadap dirinya. Ia menuntut agar orang dewasa
memperlakukannya tidak lagi seperti kanak-kanak. Sementara itu, ia merasa belum
mampu mandiri dan masih memerlukan bantuan orang tua untuk membiayai keperluan
hidupnya. Juga pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan, menyebabkan terjadinya
perubahan kemampuan berpikir pada remaja, perubahan menanggapi keadaan, dan
perubahan sikap terhadap dirinya, terhadap orang lain, terhadap keadaan sekitar
dan masyarakat lingkungan, yang tidak jarang membawa hal-hal yang negatif
terhadap remaja.
b.
Faktor Ekstern
Disinilah letak bahaya dan ancaman terhadap kehidupan
para remaja yang sedang mulai tumbuh, yang sedang menatap hari depan yang
diharapkan dan dicita-citakannya. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi pada
dasarnya baik dan berguna bagi kemajuan bangsa. Tetapi kemajuan IPTEK itu telah
ditumpangi dan disalahgunakan oleh sebagian manusia yang serakah yang tidak
beragama atau kehidupannya ditentukan oleh hawa nafsu. Secara tidak terasa,
para remaja terbawa oleh arus yang sering didengar dan disaksikan dalam acara
kebudayaan yang ditayangkan oleh media elektronik .
c.
Faktor Lingkungan
Faktor keluarga merupakan faktor yang paling penting
dalam mempengaruhi tingkah laku siswa. Apabila faktor negatif yang datang dari
keluarga, misalnya orang tua tidak rukun, sering bertengkar dihadapan anak, akibatnya
remaja mengalami keterbelakangan kecerdasan, kegoncangan emosi akibat tekanan
perasaan, kehilangan rasa kasih saying dan sebagainya. Maka usaha keluarga adalah mencari jalan
preventif (pencegahan), kuratif (penyembuhan), dan konstruktif (pembinaan).
Sehingga para remaja menjadi manusia yang teguh imannya, kokoh pendiriannya,
terpuji akhlaknya dan tinggi semangatnya untuk membangun bangsa dan
masyarakatnya kepada kehidupan bahagia yang diridhai oleh Allah SWT.[1]
Berdasarkan pendapat dari para ahli tersebut di atas,
dapat penulis ambil kesimpulan bahwa pembentukan dan perubahan tingkah laku
yang dialami siswa dipengaruhi oleh ketiga faktor yaitu faktor yang diperoleh
dari dalam diri siswa itu sendiri, faktor yang diperoleh dari luar siswa dan
faktor yang diperoleh dari lingkungan siswa tersebut. Maka hubungan antara
faktor yang satu dengan faktor yang lain sangatlah mempengaruhi.
thanks, sangat membantu
ReplyDelete