Sunday, April 20, 2014

Cara Membedakan Batik Asli dengan yang palsu




Motif batik tulis khas Indonesia memiliki ciri yang unik, karena itu banyak diburu oleh kolektor serta penggemar batik. Tak heran banyak produsen batik printing yang mencoba mencetak kain batik dengan motif mirip batik tulis, dan diaku-aku sebagai asli.
Ini tentu meresahkan pelaku usaha batik tulis asli, sebab masyarakat awam yang hendak membeli produk asli tak begitu paham beda dari kedua jenis motif batik tersebut. Mereka biasanya hanya tahu bahwa harga batik tulis yang asli lebih mahal dibanding batik printing.
Seorang pengrajin batik dari Yogya, Nur Ahmadi mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dengan produk tiruan yang kebanyakan berasal dari China itu.
“Bahkan kalau printing China itu sutranya bagus, lebih mengkilap. Itu sangat mengganggu buat kami selaku pengrajin, karena kalau awam tidak bisa membedakan,” katanya pada acara pameran Batik Mark di Gedung Kemenperin, Jakarta, seperti dilansir oleh Merdeka. Ia mengatakan bahwa tips membedakan batik tulis asli dan printing bukan hanya pada harga, sebab kini harga batik printing pun hampir sama.
 “Karena kena tangan, (batik tulis) cetakannya tidak tembus. Kalau batik tulis asli antara lapisan atas dan bawah kelihatan sama, kalau printing di dalamnya putih,”
Maksudnya, warna batik printing bagian dalamnya terlihat berbeda dengan bagian luar. Warna bagian dalam agak sedikit lebih putih sebab cetakan tintanya tak tembus ke bagian dalam.
Sedangkan batik tulis asli warna tinta malamnya hampir sama bagian dalam dan luar, sehingga sulit dibedakan.

No comments:

Post a Comment