Tuesday, April 22, 2014

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Segitiga


Dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan, mutu guru merupakan salah satu kompenen yang mempunyai peran sangat penting. Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah adalah dengan cara proses belajar mengajar atau pembelajaran. Berbagai konsep dan wawasan baru tentang pembelajaran di sekolah telah muncul dan berkembang seiring dengan pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi. Guru sebagai pendidik yang menduduki posisi strategis dalam pengembangan sumber daya manusia, dan dituntut untuk terus mengikuti perkembangan konsep-konsep baru di dunia pendidikan. Tujuan Pendidikan merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh kegiatan pendidikan. Pendidikan Nasional bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Wina Sanjaya, 2006).Berdasarkan observasi di lapangan menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran masih banyak permasalahan di dalamnya. Dari hasil wawancara dengan Guru Matematika, bahwa pada kenyataan perolehan nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) siswa kelas VII B MTS Nurul Huda Wadeng masih banyak siswa yang belum tuntas untuk mata pelajaran matematika. Jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 6 siswa dengan ketuntasan 25% dan nilai rata-rata keseluruan 68,46. Hal ini masih belum memenuhi SKBM (Standart Ketuntasan Belajar Minimum) yang ditetapkan oleh sekolah yakni 75. Adapun faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang rendah antara lain: 1) partisipasi siswa rendah dalam kegiatan pembelajaran; 2) siswa kurang tertarik dengan cara guru menyampaikan materi (metode tidak bervariasi); 3) siswa kurang serius dalam belajar; 4) semangat belajar siswa kurang;.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu adanya solusi yang tepat untuk perbaikan dalam proses pembelajaran di kelas VII MTS Nurul Huda 2 Wadeng tahun ajaran 2012/2013 yaitu perlunya meningkatkan mutu proses pembelajaran pada aspek kualitas dalam hal perubahan tindakan proses belajar
mengajar. Berdasarkan alasan tersebut, maka dilakukan penelitian tindakan kelas guna memperbaiki proses pembelajaran dengan menerapkan suatu model pembelajaran yang dapat membuat siswa menjadi aktif dan kreatif. Salah satu model pembelajaran yang melibatkan peran serta seluruh siswa yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT). Menurut Artz Newman (1990) mendifinisikan pembelajaran kooperatif sebagai kelompok kecil pembelajaran atau siswa yang bekerja sama dalam satu tim untuk mengatasi suatu masalah, menyelesaikan sebuah tugas atau mencapai satu tujuan bersama. Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan cara menempatkan para siswa bekerja dalam kelompok- kelompok kecil untuk saling membantu satu sama lain dalam materi pelajaran matematika. Dengan pembelajaran kooperatif par siswa diharapkan dapat saling membantu, saling berdiskusi dan berargumentasi untuk mengasah ilmu pengetahuan yang mereka kuasai dan menutup kesenjagan dalam pemahaman masing-masing.
Teams Games Tournament (TGT) merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif. Teams Games Tournament (TGT) adalah pembelajaran kooperatif yang melibatkan kelompok, di dalamnya terdapat diskusi kelompok dan diakhiri suatu game atau tournament. Dalam Teams Games Tournament (TGT) setiap siswa ditempatkan dalam satu kelompok yang terdiri dari tiga sampai empat orang yang berkemampuan rendah, sedang, dan tinggi. Dalam pelaksanaan Teams Games Tournament (TGT) setiap anggota ditugaskan untuk
mempelajari terlebih dahulu bersama dengan anggota-anggota yang lain, setelah itu siswa bersaing dalam turnamen untuk mendapatkan penghargaan kelompok. selain itu terdapat kompetisi antar kelompok yang dikemas dalam suatu permainan agar pembelajaran tidak membosankan. Pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) juga membuat siswa termotivasi untuk mencari penyelesaian masalah dan
mengkomunikasikan pengetahuan yang dimilikinya kepada orang lain, sehingga masing-masing siswa lebih menguasai materi. Dalam pembelajaran Teams Games 3 Tournament (TGT) guru berkeliling untuk membimbing siswa saat belajar kelompok. hal ini memungkinkan siswa untuk berinteraksi dengan guru. Dengan mendekati siswa, diharapkan tidak ada ketakutan bagi siswa untuk bertanya atau berpendapat kepada guru. Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti tertarik untuk mengkaji lebih luas permasalahan.

No comments:

Post a Comment