Sunday, April 20, 2014

Keterkaitan Pemikiran KH Hasyim Asy’ari Dengan Pendidikan Sekarang

Seperti yang telah dijelaskan bahwa pemikiran KH Hasyim Asy’ari sesungguhnya lebih menitik beratkan pada persoalan hati (qolb) sehingga yang menjadi hal terpenting atau modal dalam menuntut ilmu adalah niat yang tulus dan ikhlas dan mengaharapkan ridha Allah Swt, selain itu dia juga sangat menekankan penanaman akhlak dan moral terhadap siswa, jika dikaitkan dengan pendidikan sekarang maka pemikiraan KH Hasyim Asy’ari berhubungan erat dengan aspek afektif siswa, pada dasarnya pemikiran KH Hasyim Asy’ari mengenai tujuan atau pun dasar yang digunakan adalah sangat tepat bahkan sangat sesuai karena menggunakan dasar Al-Qur’an dan Al-Hadist. Karena dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist terwujud suatu system pendidikan yang koomperhensif yaitu kognitif, afectif dan psikomotorik.
Pemikiran KH Hasyim Asy’ari memunculkan implikasi terhadap pendidikan islam tradisional pada umumnya, dan lembaga yang berada di naungan NU pada khusunya, diantaranya antara lain :
Pola kepemimpinan dalam pemikiran KH Hasyim Asy’ari cenderung mengarah pada pola kepemimpinan yang kharismatik, dimana pengaruh sang pemimpin lebih ditekankan pada garis keturunan, pola kepemimpinan yang seperti ini bisa dikatakan sebagai suatu pola kepemimpinan yang tidak demokratis, jadi bisa dikatakan pola ini tidak cocok di terapkan dalam pola kepemimpinan sekarang. Dalam pola pengajaran KH Hasyim Asy’ari lebih cenderung bahwa guru adalah sebagai subyek yang harus menstransfer ilmu, jika kita kaitkaan dengan pola pendidikan saat ini maka hal tidak terlalu efektif karena hal itu menyebabkan siswa akan cenderung pasif dan kurang bisa mengembangkan pengetahuan, karena mereka cenderung hanya mengandalkan ilmu yang diberikan oleh guru.
Mengenai evaluasi menurut pemikiran KH Hasyim Asy’ari memang dalam proses evaluasi tidak menggunakan standarisasi nilai, namun jika ditelisik sistem pendidikan islam  sebenarnya proses itu sudah menilai dari segala aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Dari pemikiran KH Hasyim Asy’ari yang telah digambarkan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pemikiran KH Hasyim Asy’ari masih bercorak tradisionalis, tetapi pemikiran KH Hasyim Asy’ari tetap sesuai dan tepat jika diterapkan dalam pendidikan islam saat ini, terutama dalam beberapa aspek antara lain: dalam hal tujuan pendidikan, materi dan dasar yang digunakan yaitu Al-Qu’an dan Al-Hadist. 

No comments:

Post a Comment