Friday, April 18, 2014

OPERATOR DAN SELEKSI

Operator merupakan symbol yang biasa dilibatkan dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Operand adalah objek dari operator. Operator dan operand akan membentuk ekspresi. Ekspresi ini dapat membentuk suatu pernyataan.
Seleksi kondisi adalah program untuk memilih pernyataan dalam beberapa kasus, tergantung dari kondisi yang akan dikerjakan, didalam penyeleksian kondisi pada pascal maupun Delphi.
Seleksi kondisi diperintahkan untuk percabangan bersyarat yang disediakan oleh C++ adalah if,if-else,switch. Penyeleksian digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi atau syarat tertentu. Dimana dari hasil seleksi kondisi tersebut akan dihasilkan sebuah keputusan.
Macam-macam Kegunaan seleksi kondisi:
-If .. then biasa digunakan untuk melakukan selksi kondisi dengan 1 atau 2 pilihan.
-Case .. of biasa digunakan bila akan melaukan seleksi kondisi terhadap beberapa pilihan sekaligus (lebih dari 2 pilihan).
-Bukan berarti kata cadangan If .. then tidak dapat digunakan untuk melakukan seleksi kondisi terhadap lebih dari 2 pilihan, tetapi menggunakan Case .. of akan lebih efisien bila menghadapi seleksi kondisi untuk lebih dari 2 pilihan.
-Baik dalam if .. then maupun Case .. of, suatu aksi hanya akan dijalankan apabila kondisi penentunya tercapai (bernilai true), dan tidak akan dijalankan apabila kondisi penentunya tidak tercapai (bernilai false).
-Bila terdapat alternatif pilihan aksi dan kondisinya sesuai, maka aksi tersebut akan dijalankan. Bila tidak terdapat kondisi yang sesuai sama sekali, maka tidak satupun pilihan aksi yang akan dijalankan. Terkadang diperlukan adanya pilihan aksi terakhir apabila tidak satupun kondisinya terpenuhi.
1)      Pernyataan if


2)      Pernyataan if mempunyai pengertian “jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Pernyataan if mempunyai format sebagai berikut:




          
if (kondisi) pernyataan
 



Kondisi yang akan diperiksa oleh pernyataan if harus dituliskan didalam tanda kurung dan harus memiliki nilai benar atau salah. Pernyataan akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar.

3)      Pernyataan if-else
Pernyataan if-else mempunyai pengertian “jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan di kerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”. Pernyataan if-else mempunyai format sebagai berikut:





 if (kondisi) pernyataan 1;
 Els pernyataan2;
 





Seperti pada pernyataan if maka kondisi harus dituliskan didalam tanda kurung dan harus memiliki nilai benar atau salah. Pernyataan1 akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar atau salah dan pernyataan2 akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai salah.

4)       pernyataan switch
pernyatan switch merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani keputusan yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative (lebih dari dua). Pernyataan switch ini memiliki kegunaan sama seperti if – else, tetapi penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Pernyataan switch mempunyai format sebagai berikut:




 
 Switch (variabel)
{
            Case nilai1_variabel : pernyataan_1;break;
            Case nilai2_variabel : pernyataan_2;break;
            .
            .
            Default : pernyataan_n; break;










Pernyataan_1 hanya akan dilaksanakan apabila nilai variabel sama dengan nilai1_variabel. Pernyataan_2 hanya akan dilaksanakan apabila nilai variabel sama dengan nilai2_variabel. Pernyataan_n hanya akan dilaksanakan apabila nilai variabel tidak ada yang sesuai dengan nilai-nilai variabel penguji diatasnya.

No comments:

Post a Comment