Operator merupakan symbol yang biasa dilibatkan
dalam program untuk melakukan sesuatu operasi atau manipulasi. Operand adalah
objek dari operator. Operator dan operand akan membentuk ekspresi. Ekspresi ini
dapat membentuk suatu pernyataan.
Seleksi kondisi adalah program untuk memilih
pernyataan dalam beberapa kasus, tergantung dari kondisi yang akan dikerjakan,
didalam penyeleksian kondisi pada pascal maupun Delphi.
Seleksi
kondisi diperintahkan untuk percabangan bersyarat yang disediakan oleh C++
adalah if,if-else,switch. Penyeleksian digunakan untuk menyeleksi suatu kondisi
atau syarat tertentu. Dimana dari hasil seleksi kondisi tersebut akan
dihasilkan sebuah keputusan.
Macam-macam Kegunaan seleksi
kondisi:
-If .. then biasa digunakan untuk
melakukan selksi kondisi dengan 1 atau 2 pilihan.
-Case .. of biasa digunakan bila
akan melaukan seleksi kondisi terhadap beberapa pilihan sekaligus (lebih dari 2
pilihan).
-Bukan berarti kata cadangan If ..
then tidak dapat digunakan untuk melakukan seleksi kondisi terhadap lebih dari
2 pilihan, tetapi menggunakan Case .. of akan lebih efisien bila menghadapi
seleksi kondisi untuk lebih dari 2 pilihan.
-Baik dalam if .. then maupun Case
.. of, suatu aksi hanya akan dijalankan apabila kondisi penentunya tercapai
(bernilai true), dan tidak akan dijalankan apabila kondisi penentunya tidak
tercapai (bernilai false).
-Bila terdapat alternatif pilihan
aksi dan kondisinya sesuai, maka aksi tersebut akan dijalankan. Bila tidak
terdapat kondisi yang sesuai sama sekali, maka tidak satupun pilihan aksi yang
akan dijalankan. Terkadang diperlukan adanya pilihan aksi terakhir apabila
tidak satupun kondisinya terpenuhi.
1) Pernyataan if
2) Pernyataan if mempunyai pengertian
“jika kondisi bernilai benar, maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak
memenuhi syarat maka akan diabaikan”. Pernyataan if mempunyai format sebagai
berikut:
|
Kondisi
yang akan diperiksa oleh pernyataan if harus dituliskan didalam tanda kurung
dan harus memiliki nilai benar atau salah. Pernyataan akan dilaksanakan apabila
kondisi bernilai benar.
3)
Pernyataan if-else
Pernyataan
if-else mempunyai pengertian “jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan
di kerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”.
Pernyataan if-else mempunyai format sebagai berikut:
if (kondisi) pernyataan 1; Els pernyataan2; |
Seperti pada pernyataan if maka
kondisi harus dituliskan didalam tanda kurung dan harus memiliki nilai benar
atau salah. Pernyataan1 akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai benar atau
salah dan pernyataan2 akan dilaksanakan apabila kondisi bernilai salah.
4) pernyataan switch
pernyatan
switch merupakan pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani keputusan
yang melibatkan sejumlah atau banyak alternative (lebih dari dua). Pernyataan
switch ini memiliki kegunaan sama seperti if – else, tetapi penggunaannya untuk
memeriksa data yang bertipe karakter atau integer. Pernyataan switch mempunyai
format sebagai berikut:
Switch (variabel)
{
Case
nilai1_variabel : pernyataan_1;break;
Case
nilai2_variabel : pernyataan_2;break;
.
.
Default
: pernyataan_n; break;
|
Pernyataan_1
hanya akan dilaksanakan apabila nilai variabel sama dengan nilai1_variabel.
Pernyataan_2 hanya akan dilaksanakan apabila nilai variabel sama dengan
nilai2_variabel. Pernyataan_n hanya akan dilaksanakan apabila nilai variabel
tidak ada yang sesuai dengan nilai-nilai variabel penguji diatasnya.
No comments:
Post a Comment