Activity
diagram pada perangkat lunak ini menjelaskan aktivitas apa saja yang dapat
dilakukan oleh pengguna (user) pada perangkat lunak ini. Pada perangkat
lunak ini terdapat 4 menu utama dan 3 submenu. 4 menu utama tersebut antara
lain, 1. Menu home, 2. Menu aturan penyandian dalam morse, 3. Menu pembelajaran
penyandian, 4. Menu text to morse. submenu pada perangkat lunak ini terdapat
pada menu ke 2, yakni menu aturan penyandian dalam morse. Ke 3 submenu tersebut
antara lain, 1. Submenu aturan penyandian alfabet dalam morse, 2. Submenu
aturan penyandian tanda baca dalam morse, dan 3. Submenu aturan penyandian
angka dalam morse.
Menu home pada
perangkat lunak ini berisikan halaman sejarah morse, pengguna (user)
dapat mengetahui sejarah mengenai penemu sandi morse dan penggunaan sandi morse
dari awal ditemukannya hingga saat ini dari halaman sejarah morse ini. Pada
menu aturan penyandian dalam morse, dijelaskan mengenai aturan-aturan yang
digunakan saat pengguna (user) hendak melakukan penyandian dokumen teks.
Pada menu ini, terdapat 3 submenu didalamnya. Antara lain 1. Submenu aturan
penyandian alfabet dalam morse, 2. Aturan penyandian tanda baca dalam morse,
dan 3. Aturan penyandian angka dalam morse. Menu pembelajaran penyandian berisikan
form penyandian sederhana yang di desain untuk digunakan sebagai sarana belajar
menyandikan dokumen teks yang dapat dilakukan oleh para pengguna pemula. Menu
penyandian yakni menu inti dari perangkat lunak ini berisikan halaman yang
didalamnya terdapat sebuah form yang dapat digunakan pengguna (user)
untuk menyandikan dokumen teks. Alur activity diagram pada perangkat lunak ini
dijelaskan pada gambar 3.1 berikut ini;
Gambar 3.1 di atas adalah
gambar activity diagram antara pengguna (user) terhadap perangkat
lunak (sistem) hasil penelitian ini. Aktivitas dimulai dengan user memasuki
homepage atau halaman utama dari perangkat lunakpenyandian morse. Secara optional, user dihadapkan
pada empat pilihan menu yakni, menu home, menu aturan penyandian morse code,
menu pembelajaran penyandian dan menu penyandian.
Jika user memilih menu
sejarah morse, oleh sistem user akan dialihkan pada halaman sejarah
morse. Halaman sejarah morse berisi tentang sejarah lahirnya morse code dan penemunya. Pilihan menu
terdiri dari satu halaman tunggal dan tidak terdapat halaman lebih lanjut.
Aktivitas yang dapat dilakukan oleh user pada menu ini yaitu membaca halaman
sejarah morse. Apabila user memilih untuk melanjutkan aktivitas pada perangkat
lunak ini, maka user akan dihadapkan pada menu selanjutnya, yakni menu aturan
penyandian morse code. Namun, apabila
user memilih untuk menyelesaikan aktivitas pada perangkat lunak ini, maka user
akan dikembalikan pada homepage atau halaman utama perangkat lunak ini,
dan user bisa keluar dari aplikasi.
Saat user memilih menu
aturan penyandian morse code, oleh
sistem user akan dialihkan pada halaman aturan penyandian morse code. Aktivitas yang dapat
dilakukan oleh user pada menu ini yaitu memilih sub menu yang terdapat pada
menu aturan penyandian morse code,
lalu oleh sistem akan dialihkan ke halaman sub menu aturan penyandian morse code. Apabila user memilih untuk
melanjutkan aktivitas pada perangkat lunak ini, maka user akan dihadapkan pada
menu selanjutnya, yakni menu penyandian. Namun, apabila user memilih untuk
menyelesaikan aktivitas pada perangkat lunak ini, maka user akan dikembalikan
pada homepage atau halaman utama perangkat lunak ini, dan user bisa
keluar dari aplikasi.
Saat user memilih menu
pembelajaran penyandian, oleh sistem akan dialihkan pada halaman pembelajaran
penyandian. Aktivitas yang dapat dilakukan oleh User pada menu ini yaitu menekan tombol inputan, lalu oleh sistem
akan ditampilkan sandi morse dari inputan User,
dan User dapat membaca sandi morse
yang diinputkan pada layar hitam di halaman menu penyandian.Apabila user
memilih untuk melanjutkan aktivitas pada perangkat lunak ini, maka user akan
dihadapkan pada menu selanjutnya, yakni menu penyandian. Namun, apabila user
memilih untuk menyelesaikan aktivitas pada perangkat lunak ini, maka user akan
dikembalikan pada homepage atau halaman utama perangkat lunak ini, dan
user bisa keluar dari aplikasi.
Saat user memilih menu
penyandian, oleh sistem user akan dialihkan pada halaman penyandian.
Aktivitas yang dapat dilakukan oleh user pada menu ini yaitu menginputkan
huruf latin yang akan disandkan pada kolom penyandian, kemudian dilanjutkan
dengan menekan tombol ubah untuk mengetahui hasil penyandian, lalu oleh sistem
akan ditampilkan hasil penyandian pada kolom penyandian, kemudian user
bisa membaca hasil penyandian. Apabila user ingin melanjutkan
penyandian, maka usermenekan tombol reset untuk dapat melakukan
penyandian kembali. Namun, apabila user ingin menyelesaikan aktivitas
pada perangkat lunak ini, maka user bisa langsung keluar dari aplikasi
ini.
Gambar di atas adalah Use
Case Diagram System, yang menggambarkan aktivitas apa saja yang dapat
dilakukan oleh actor terhadap sistem. Dalam use case diagram,
yang menjadi actor adalah pihak yang berkepentingan terhadap sistem,
dalam penelitian ini yang menjadi actor ialah user. Pada gambar
di atas, terdapat satu actor, yakni user dan empatuse case.
Use case tersebut antara lain membaca sejarah morse, membaca aturan
penyandian morse code, membaca
karakter sandi morse, membaca karakter sandi morse dan mendapatkan hasil
penyandian huruf Latin ke morse code.
Use case membaca sejarah morse merupakan representasi bahwa user dapat
membaca sejarah morse pada perangkat lunak hasil penelitian ini. Pada use
case membaca aturan penyandian morse
code adalah representasi dari aktivitas user terhadap sistem, yakni
berupa aktivitas membaca aturan penyandian morse
code. Use case membaca aturan penyandian morse code ini diperinci pada sequence diagram user membaca
aturan penyandian morse code.
Use Case membaca karakter sandi morse
merupakan representasi bahwa user dapat
membaca karakter sandi morse yang telah diinputkan pada halaman pembelajaran
penyandian di perangkat lunak ini. Use
Case membaca karakter sandi morse ini diperinci pada sequence diagram user memilih menu pembelajaran penyandian. Use case
penyandian huruf Latin ke morse code
ialah representasi bahwa user dapat memperoleh hasil penyandian huruf
Latin ke morse code. Use Case Penyandian Sandi Morse ke Huruf
Latin ialah representasi bahwa user dapat
memperoleh hasil penyandian Sandi Morse ke Huruf Latin. Use case yang
terakhir ini diperinci dengan sequence diagram user mendapatkan
penyandian Sandi Morse ke huruf Latin. Untuk lebih jelasnya, dapat dilihat
dalam kartu-kartu use case di bawah ini.
Tabel 3.1. Kartu Use Case Membaca Sejarah Morse
Nama Use Case : Membaca Sejarah Morse
|
ID : U.1
|
|
Deskripsi singkat : user memilih untuk membaca
sejarah morse
|
||
Actor : User
|
||
Prasyarat : User memilih menu sejarah morse
|
||
Kondisi akhir sukses : User mendapatkan halaman
sejarah morse
|
||
Aliran normal :
User Action :
User memilih menu sejarah morse
User melihat halaman sejarah morse
User membaca sejarah morse
|
System Response :
Menampilkan halaman sejarah morse
|
|
Alur alternatif : -
|
||
Tabel 3.2. Kartu Use Case Membaca Aturan Penyandian Morse code
Nama Use Case : Membaca
Aturan Penyandian Morse Code
|
ID : U.2
|
|
Deskripsi singkat : user memilih untuk membaca
aturan penyandian morse code
|
||
Actor : User
|
||
Prasyarat : User memilih menu aturan penyandian morse code
|
||
Kondisi akhir sukses : User mendapatkan halaman
aturan penyandian morse code
|
||
Aliran normal :
User Action :
User memilih menu aturan penyandian morse code
User memilih submenu aturan penyandian alphabet
User memilih submenu aturan penyandian tanda baca
User memilih submenu aturan penyandian angka
|
System Response :
Menampilkan submenu aturan
penyandian morse code
Menampilkan aturan
penyandian alphabet
Menampilkan aturan
penyandian tanda baca
Menampilkan aturan
penyandian angka
|
|
Alur Alternatif : -
|
||
Tabel 3.3 Kartu Use Case Membaca Karakter Sandi Morse
Nama Use Case : Membaca Karakter Sandi Morse
|
ID : U.3
|
|
Deskripsi singkat : user memilih untuk melakukan
pembelajaran penyandian
|
||
Actor : User
|
||
Prasyarat : User memilih menu pembelajaran penyandian
|
||
Kondisi akhir sukses : User membaca karakter sandi
morse
|
||
Aliran normal :
User Action :
User memilih menu pembelajaran penyandian
User user mengetikkan karakter pada tombol inputan
|
System Response :
Menampilkan halaman pembelajaran penyandian
Menampilkan sandi morse
|
|
Alur Alternatif : -
|
||
Tabel 3.4 Kartu use case mendapatkan hasil penyandian huruf
Latin ke Sandi Morse
Nama Use Case : Mendapatkan Hasil Penyandian huruf
Latin ke sandi morse
|
ID : U.3
|
|
Deskripsi singkat : user memilih untuk mendapatkan hasil
penyandian huruf latin ke sandi morse
|
||
Actor : User
|
||
Prasyarat : User memilih menu penyandian
|
||
Kondisi akhir sukses : User mendapatkan penyandian morse code
|
||
Aliran normal :
User Action :
User memilih menu penyandian
User user menginputkan kata pada kolom penyandian
|
System Response :
Menampilkan halaman penyandian
Menampilkan penyandian huruf latin
|
|
Alur Alternatif : -
|
||
Tabel 3.5 Kartu use case mendapatkan hasil penyandian
Sandi Morse ke Huruf Latin
Nama Use Case : Mendapatkan Hasil Penyandian sandi
morse ke huruf Latin
|
ID : U.3
|
|
Deskripsi singkat : user memilih untuk mendapatkan hasil
penyandian sandi morse
|
||
Actor : User
|
||
Prasyarat : User memilih menu penyandian
|
||
Kondisi akhir sukses : User mendapatkan penyandian
sandi morse
|
||
Aliran normal :
User Action :
User memilih menu penyandian
User user menginputkan kata pada kolom penyandian
|
System Response :
Menampilkan halaman penyandian
Menampilkan penyandian sandi morse
|
|
Alur Alternatif : -
|
||
Sequence Diagram
Sequence
Diagram User Membaca Sejarah Morse
Gambar
3.3 Sequence Diagram User Membaca
Sejarah Morse
Gambar sequence diagram di
atas adalah mengenai aktivitas yang dilakukan oleh user saat memilih
menu sejarah morse. Hasil akhir dari
aktivitas ini ialah user memperoleh halaman yang berisi sejarah penemuan
morse. Aktivitas yang dijalankan
mulai dari halaman utama sistem, kemudian user memilih menu sejarah morse.
Sequence Diagram User Membaca Aturan Penyandian Morse
Gambar
3.4 Sequence Diagram User Membaca Aturan Penyandian Morse
Gambar sequence diagram di
atas adalah mengenai aktivitas yang dilakukan oleh user saat memilih
menu aturan penyandian morse code. Hasil akhir dari aktivitas ini ialah user
memperoleh penjelasan mengenai aturan penyandian morse code. Aktivitas yang
dijalankan mulai dari halaman utama sistem, kemudian user memilih menu
aturan penyandian morse code. Dengan memilih menu aturan penyandian morse code,
secara otomatis oleh sistem user akan dialihkan pada halaman aturan
penyandian morse code. Pada halaman aturan penyandian morse code ini, user akan
mendapati penjelasan mengenai alphabet dalam morse code, tanda baca dan angka
dalam morse code. Dan jika user memilih tombol keluar atau menu yang
lain, maka user secara otomatis berpindah halaman, atau keluar dari menu
aturan penyandian morse code.
Squence Diagram
User Membaca Karakter Sandi Morse
Gambar
3.5Sequence Diagram User Membaca Karakter Sandi Morse
Gambar sequence diagram di
atas adalah mengenai aktivitas yang dilakukan oleh user saat memilih
menu pembelajaran penyandian. Hasil akhir dari aktivitas ini ialah user memperoleh
karakter sandi morse. Aktivitas yang dijalankan mulai dari halaman utama
sistem, kemudian user memilih menu pembelajaran penyandian. Dengan
memilih menu pembelajaran penyandian, secara otomatis oleh sistem akanditampilkan
halaman pembelajaran penyandian. Pada halaman pembelajaran penyandian ini, user
akan mendapati 41 tombol karakter yang harus di tekan oleh user dan
nantinya oleh sistem akan dialihkan pada pemilihan karakter sandi untuk
kemudian ditampilkan pada halaman pembelajaran penyandian. Jika user memilih
tombol keluar atau menu yang lain, maka user secara otomatis berpindah
halaman, atau keluar dari menu pembelajaran penyandian.
Sequence Diagram User
Mendapatkan Hasil Penyandian Huruf Latin
ke Sandi Morse
Gambar 3.6 Sequence Diagram
User Mendapatkan Hasil Penyandian Huruf Latin ke Sandi Morse
Gambar diatas merupakan sequence
diagram saat user memilih menu penyandian. Pada gambar diatas, dimulai
dengan halaman penyandian. Aktivitas selanjutnya ialah saat user mengetik kata
dalam huruf latin di papan keyboard. Oleh sistem, masukan dari user akan dicari
pada rule penyandian. Hasil akhir dari menu penyandian adalah berupa tampilan morse
code yang sesuai dengan hasil penyandian huruf latin ke morse code.
Sequence Diagram User
Mendapatkan Hasil Penyandian Sandi Morse
ke Huruf Latin
Gambar 3.7 Sequence Diagram
User Mendapatkan Hasil Penyandian
Sandi Morse ke Huruf Latin
Gambar diatas merupakan sequence
diagram saat user memilih menu penyandian. Pada gambar diatas, dimulai
dengan halaman penyandian. Aktivitas selanjutnya ialah saat user mengetik
karakter sandi morse di papan keyboard. Oleh sistem, masukan dari user akan
dicari pada rule penyandian. Hasil akhir dari menu penyandian adalah berupa
tampilan huruf latin yang sesuai dengan hasil penyandian sandi morse ke huruf
latin.
Rule yang digunakan
Sandi morse
yang digunakan dalam aplikasi ini yakni sandi morse tulisan versi International
morse code (ITU). Terdapat 2 karakteristik yang digunakan didalam sandi
morse yaitu titik (.) dan garis (-). Didalam sandi morse versi ITU, titik ( . ) biasa disebut
dengan “dit”, garis biasa disebut dengan “dah”.
Karakter titik (.) dan garis (-) disimpan
didalam rule penyandian. Pemanggilan rule penyandian dilakukan saat user
menekan tombol ubah yang terdapat pada menu penyandian. Pemanggilan rule
penyandian dilakukan dengan menggunakan fungsi eregi_replace. Fungsi
eregi_replace yang bertugas untuk mencari dan merubah pola. Apabila karakter
yang diinputkan sesuai dengan aturan penyandian, maka hasil penyandian akan
ditampilkan oleh sistem pada layar penyandian. Apabila karakter yang diinputkan
oleh User tidak sesuai dengan aturan
penyandian, maka akan keluar notifikasi error, dengan keterangan bahwa karakter
yang diinputkan tidak sesuai dengan aturan penyandian. Penjelasan mengenai
pemanggilan rule penyandian seperti diilustrasikan pada gambar.
No comments:
Post a Comment